Secangkir teh manis madu , lima potong ubi goreng disiapkan istriku
di meja kerjaku pagi ini. Suasana di luar mendung. Beberapa hari ini
hujan turun begitu deras. Seorang teman mengabari aku melalui Facebook
kemarin, dia agak siang ngantor karena rumahnya banjir.
“Teh manis pagi ini koq bening Ma?” tanyaku pada isteriku yang sibuk membuat dadar jagung untuk sarapan.
“Madunya beda, kemarin pakai yang kita beli di Malang, ini aku pakai yang beli di toko swalayan kemarin” jawab istriku.
Kami mendiskusikan hal teh campur madu yang beda pagi ini. Teh yang
kami konsumsi tidak memakai gula pasir tetapi menggunakan madu sebagai
pemanisnya. Isteriku meyakini bahwa madu asli tidak mudah larut dan
menyatu dengan teh, hingga teh berwarna keruh. Sementara teh dengan
madu yang tidak asli lainnya akan cepat larut sehingga menyatu dengan
warna tehnya, bening!
“Madu yang tidak asli ada campuran airnya” kata istriku kemudian, seolah berprediksi.
Ah biarlah asal airnya panas , batinku.
Lagu-lagu country dari sebua radio Amerika yang aku akses melalui
internet radio masih terus mengiringi kegiatanku di hari Sabtu pagi ini.
Di meja kerjaku yang berantakan ini ada beberapa buku diantaranya
Change Of Agent, Laskar Pelangi karya Andrea Hirata yang selalu sering
aku baca berulang dalam beberapa kalimat yang mengandung makna sastra
maupun filosofi Andrea. Begitu hebatnya Andrea dalam setiap untaian kata
demi katanya dalam novel tetralogi ini.
Kegiatan membaca disamping kegiatan lainnya bagiku adalah merupakan
mengisi keseimbangan. Di tengah hiruk piku pekerjaan dan kegiatan
lainnya ternyata membaca dapat menyeimbangkan pikiran yang kadang lelah
dan sedikit ngacau.Allah telah merancang kehidupan ini dengan
keseimbangan. Hal kecil yang perlu diperhatikan juga adalah keseimbangan
pola makan. Allah ciptakan dalam bumi ini segala jenis rasa, manis ,
pahit , asin dan asam untuk bisa dikonsumsi. Namun manusia telah
membiarkan semua itu dalam takaran yang ngawur. Semangka , buah merah
yang sangat manis adapula rasa hambarnya di bagian kulitnya bahkan sisi
kulit lainnya adakalanya rasa pahit, mungkin juga ini sebagai
penyeimbang rasa semangka manakala kita konsumsi dan bersenyawa dengan
enzim dalam perut kita? Sayang, orang disekitarku di kampung masih
berpedoman “asal berak dan kencing lancar itu berarti masih sehat!”
Tape recorder butut di pojok meja.Dua buah speaker dan sebuah
subwoofer Simbada melengkapi ruang kerja yang sempit dan hanya
mengandalkan udara luar ini. Untunglah ruangan ini berjendela dua besar
dan langsung menghadap ke halaman sehingga udara bisa lalulang dan
bersirkulasi dengan baik. Aku isi ruang kerja ini dengan kegiatan
menulis, mendengar musik baik itu dari CD, kaset dan radio. Aku pikir
dengan sebuah laptop saja sudah cukup untuk mendengar voice, video
bahkan data tetapi aku tak rela tape recorder tua dan beberapa kaset
“nano-nano” mulai dangdut sampai jazz itu harus aku campakkan, biar
dapat mengingatkan aku riwayat perjalanan teknologi!
Aku masih belum beranjak dari One FM Classic Country melalui internet
radio. Internet radio juga dikenal sebagai web radio, radio bersih,
radio streaming dan e-radio adalah layanan audio ditransmisikan melalui
internet. Musik streaming di Internet biasanya disebut sebagai
webcastingkarena tidak menular secara luas melalui cara-cara nirkabel.
Dari wikipedia yang aku jelajahi, internet radio melibatkan media
streaming , menyajikan pendengar dengan aliran kontinyu audio yang tidak
dapat dihentikan sementara atau diputar, seperti media penyiaran
tradisional; dalam hal ini, berbeda dengan on-demand file . Radio
internet juga berbeda dari Podcasting , yang melibatkandownload dari
pada streaming.
Melalui Windows Mediaplayer milik Microsoft ini hampir setiap pagi
sebelum ke kantor aku selalu mengakses radio country di berbagai belahan
dunia. Begitu bening suara yang aku tak dapat mendefinisikan bagaimana
laptop yang juga butut ini bisa menangkap suara-suara musik country yang
menggilaiku itu sampai di headset ataupun speaker akktiv? Gila!
radio-radio luar negeri menyajikan lagu-lagu tanpa henti, tanpa sponsor
dan jeda. Tidak seperti di Indonesia lagu merupakan selingan iklan,
kapan ada radio tanpa iklan?
Entah, musik country , yang didiskripsikan Wikpedia sebagai campuran
dari unsur-unsur musik
Amerika yang berasal dari Amerika Serikat Bagian
Selatan dan Pegunungan Appalachia. Musik ini berakar dari lagu rakyat
Amerika Utara, musik kelt,musik gospel, dan berkembang sejak tahun
1920-an. Istilahmusik country mulai dipakai sekitar tahun 1940-an untuk
menggantikan istilah musik hillbilly yang berkesan merendahkan. Pada
tahun 1970-an, istilah musik country telah menjadi istilah populer.
Istilah lain untuk genre musik ini adalah country and western, namun
sudah semakin jarang dipakai kecuali di Britania Rayadan Irlandia.
Musik ini telah menyatu dalam aliran darahku. Pagi ini berapa nomor
musik country telah tertelan telingaku, membangkitkan imajinasiku. Sad
Movie, Sweet memorys…begitu indah dan asyiknya. Padahal jenis lagu lagu
tersebut bisa juga diolah dalam berbagai versi bisa pop atau jazz,
tetapi telingaku akan lebih tawar dengan irama country! Untunglah aku
dapat menangkapmu radio country di sudut bumi ini, entah di
mana?***Nangkris
*”Di Sudut Sidomukti”
Merajut Kenangan Yang Tercecer
Rabu, 07 November 2012
Rabu, 31 Oktober 2012
Inilah Oknum-oknum DPR Pemeras BUMN
Kasus potensi kerugian negara karena PLTGU sebesar rp 37 T rupanya akan menyeret nama oknum anggota DPR pemerasBUMN. Mudah2an Dahlan Iskan benar dengan pernytaannya ini atau seperti pers katakan jangan-janagan Dahlan Ikan menggali kubur untuk dirinya? Simak
Klik di sini
Klik di sini
Selasa, 30 Oktober 2012
Mencari Makan , Tanpa Disadari Juga Mencari Mangsa
Begitu bel sekolah berbunyi sekitar
jam 9 pagi tanda istirahat, para siswa sebuah sekolah langsung menyerbu
para penjual jajanan sekolah di luar pagar. Berbagai jajanan tersedia
seperti layaknya pasar malam. Ada pentol, martabak, cireng, berbagai
nuget dengan warna mentereng. Sementar di sebelah sana juga ada penjual
yang khusus menyediakan minuman dengan berbagai warna warni yang tak
kalah menariknya dari panggung Opera Van Java.
Seorang ibu dengan pakaian ala
kadarnya, lusush dan rambut kusut, memasukkan es batu ke dalam sebuah
bak es tebu yang encer. Digiling dengan gilingan pemutar bertenaga
diesel kecil , dimasukkannya batangan tebu yang sudah di kerik bersih,
tetapi belum terseleksi adakah diantara batangan itu tebu yang busuk dan
ada sarang ulatnya? maka sedetik kemudian keluarlah cairan hijau
"leteheq" agak ketua tuaan. Terus itu dialukan untuk mengisi bak mika
(mudah2an sdh dicuci alias distiriil) seperti layaknya aku ketika
mengisi bak mandi mushola tempat mengaji.
Penjual cireng juga tak kalah
serunya dengan minyak dipanci yang warnanya sudahmulai menghitam tanda
jenuh, namun tak sedikitpun ada upaya menggantikan dengan minyak yang
baru. Anak-anak sekolah mengelilinginya dengan seksama, begitu matang
dimasukkan dalam plastik, dilumuri saus "ketela" merah menyala, dibuburi
entah apa yang rasanya sangat disuka anak-anak. Dengan lahapnya mereka
anak-anak tak berdosa itu menyantap makanan-makanan cept saji itu. Entah
, diantara mereka apakah perutnya sudah "disarapi" dengan nasi masakan
ibu di rumah? yang jelas mereka sangat menikmati!
Para produsen2 itu tak mau tahu
dengan kandungan vitamin, ataupun zat berbahaya terhadap produknya.
Mereka tak akan ambil pusing dengan semuanya itu, yang ada dibenak
mereka adalah yang terpenting pulang dengan dagangan bersih dan uang
sudah siap ditangan untuk keluarganya. Karena hanya itu yang bisa mereka
lakukan.
Mereka tak tahu apa itu Rhodamin
B.Rhodamin B adalah pewarna sintetis yang digunakan pada industri
tekstil dan kertas. Rhodamin B berbentuk serbuk kristal merah keunguan
dan dalam larutan akan berwarna merah terang berpendar. Zat itu sangat
berbahaya jika terhirup, mengenai kulit, mengenai mata dan tertelan.
Dampak yang terjadi dapat berupa iritasi pada saluran pernafasan,
iritasi pada kulit, iritasi pada mata, iritasi saluran pencernaan dan
bahaya kanker hati.
Sementara zat lainnya seperti
pewarna kuning Metanil. Apa pula ini? Zat pewarna kuning metanil adalah
pewarna sintetis yang digunakan pada industri tekstil dan cat berbentuk
serbuk atau padat yang berwarna kuning kecoklatan.Dalam takaran tertentu
bisa membahayakan kantung kemih!
Belum lagi bahan pengawet yang
sudah populer sedemikian juga pemakaiannya oleh para pemburu "mangsa"
anak sekolah itu dipopulerkanyaitu Formalin! Aduh! itu terjadi sepanjang
masa sampai saat ini kalau kita perhatikan.
Siapa yang salah? mereka tak
pernah mendapatkan sosialisasi? penyuluhan tentang bahaya produk yang
dijualnya. Atau juga ada yang telah mengetahuinya tentang bahaya
produknya? karena alasan instan, biaya murah dan bahannya sangat mudah
didapat! Ini tanggungjawab siapa pula? karena dalam dekade tertentu
banyak kasus terjadi sebagai dampak menkonsumsi bahan-bahan kimia ini.
Solusi awal yang seharusnya kita
lakukan sebagai orang tua adalah, dengan memberikan penyuluhan terhadap
anak-anak kita tentang bahaya bahan-bahan makanan yang terkandung dalam
jajanan sekolah. Sebagai bentuk tindakan preventiv berilah mereka sangu
makanan dari rumah yang jelas dari bahan apa ibu memasaknya. Hindarilah
memberikan uang jajan yang berlebihan.
Mudah2an hal ini akan sedikit
memeberikan gambaran terhadap para orang tua terhadap generasi muda yang
akan hidup bertahun tahun lagi. Mereka sebagai wakil orang tua di bumi
nantinya. Akankah kita biarkan mereka terus menerus menkonsumsi zat-zat
yang dapat meracuni mereka. Maka bergegaslah dan cepatlah bertindak,
baik orang tua, pemerintah, sekolah dan para konsumen2 itu. Semoga
mereka tidak semata-mata mencari "mangsa" hanya untuk kuntungan semata
dan Allah akan memberikan petunjuk kepada kita semua.Amin***Nangkris.
Dengan 2 Kelopak Mata, Semua Hanya Satu
Salah satu organ penting bagi manusia
adalah mata. Mata sebagai pendeteksi cahaya apakah lingkungan sekitar
terang atau gelap. Lebih komplek mata mempunyai peran memberikan
pengertian visual. Setiap manusia normal memiliki sepasang mata, mata
kanan dan mata kiri. Melalui mata manusia dapat melihat segal sesuatu
isi dunia ini dengan segala visualnya. Berbagai warna dengan bantuan
cahaya.
Secara fisik organ mata bagian
luar terdiri dari bulu mata, alis mata dan kelopak mata, sedangkan organ
dalam jauh lebih komplek , karena organ dalam ini yang memiliki peran
penting dalam merefleksikan obyek yang ditangkap, kornea, pupil, lensa
mata, retina dan syaraf mata.
Alhamdulillah dengan
kebesaranNya sepasang mata yang masing-masing menangkap sebuah obyek,
akan diterjemahkan dalam satu objek, padahal kalau kita pejamkan salah
satu mata objekpun satu, begitu dua mata terbuka maka objekpun juga
satu. Memang ada teknik memunculkan dua obejk yang kita lihat dengan
menekan kelopak mata ke atas ataupun ke bawah. Hal ini terjadi ketidak
samaan sudut padang antara mata yang satu dengan mata yang lain.
Dalam arti lain apa yang kita
pandang dengan sepasang mata atau dua buah kelopak mata maka akan
diterjemahkan satu objek saja. Namun terkadang setelah melalui proses,
tak jarang kita melihat objek yang telah diterjemahkan mata tersebut
kemudian diolah dalam berbagai persepsi. Karena mata hanya bisa
memberikan visual tentang objek yang kita tangkap.
Hal lain begitu kita melihat
sebuak sosok kepribadian, dalam visual, memang nampak sebuah kepribadian
itu hanya satu objek saja, namun kemudian kita akan banyak
menterjemahkan bermacam-macam persepsi kepribadian tersebut. Apakah ini
sebuah manipulasi? Kenapa kita tidak bisa memandang satu bojek
kepribadian itu apa adanya, dalam satu sisi saja yaitu yang beraura
positip tentang sosok kepribadian tadi? seperti yang diterjemahkan oleh
mata?
Apakah memang karena
masing-masing kelopak mata manusia terdiri dari mata yang berorientasi
pada aura positip dan yang lainnya negatif terhadap sosok kepribadian?
hingga kemudian melalui proses menimbulkan berbagai persepsi dan
penialaian terhadap sebuah kepribadian?
Ya dengan dua buah kelopak mata
manusia bisa membuat satu visi dalam hidupnya, meski seiring
perkembangan kejiwaan visi itu selalu berubah-rubah? Kalau dengan dua
mata kita melihat satu kesatuan, mengapa Allah menciptakan manusia
dengan dua kelopak mata pada setiap manusia? Allahua'lam. Mudah-mudahan
Anda paham apa yang saya maksudkan ini. Karena yang ada dalam pemikiran
saya lebih dari apa yang saya tuangkan dalam tulisan
ini.(Nanagkris-puasa 14)
Perihnya Merasakan PHK
Pagi ini saya pertama masuk kerja
sebagai penyiar sebuah radio swasta nasional. Tidak terbayang saya akan
menang dalam kompetisi untuk menjadi penyiar menyisihkan 3 pesaing.
Meski saat menghitung-hitung probabilitas saya yakin akan mengalahkan
mereka. Saya selalu menyapa para pendengan, terutama yang sudah di list
oleh programer untuk orang-orang tertentu mesti selalu disapa melalui
udara. Mereka layak untuk selalu disapa dan dihadiahi lagu ukhusus,
karena mereka merupakan pendengar yang selalu memborong kupon pilihan
pendengar yang otomatis berkontribusi dalam pendapatan perusahaan
broadcasting ini.
Saya membawakan acara Pesona
Pagi, menyapa pendengar yang siap berangkat kerja dan siswa yang juga
akan bernagkat sekolah. Operator telah menata musik yang akan diputar
selama kurun waktu 1 jam kedepan dipotong iklan. Lagu demi lagu saya
putar hingga tak terasa siaran relay harus disiapakan dari RRI Jakarta
guna mengikuti warta berita jam 07.00 WIB. Tetapi sayang , sebagai
penyiar baru saya sempat dimarahi langsung pak Direktur
" Kamu koq masih panggung sandiwara , ini saatnya warta berita" kata boss saya itu.
Maklum lagu terkahir yang saya putar adalah Panggung Sandiwaranya God Bless yang dibawakan Achamd Albar...ya pengalaman pertama dimarahi boss...
" Kamu koq masih panggung sandiwara , ini saatnya warta berita" kata boss saya itu.
Maklum lagu terkahir yang saya putar adalah Panggung Sandiwaranya God Bless yang dibawakan Achamd Albar...ya pengalaman pertama dimarahi boss...
Tak ada perjanjian akad khusus
pengusaha dan saya selaku tenaga kerja saat itu. Ya otomatis tidak ada
peraturan tentang hak saya dan kewajiban saya, semua mengalir begitu
saja. Saya menyiarkan acara Pesona Pagi, dan membantu administrasi di
kantor. Gajinyapun juga tidak standar, tidak amsalah menurut saya,
karena saya sudah bisa menyalurkan hobbi koleksi kaset , karena saat itu
belum ada CD kale...yang ada adalah long play (LP) alias piringan
hitam...,salam-salaman dan kontak-kontakan saat di SMA dulu.Apalagi saya
sempat frustasi karena gagal kuliah di fakultas pertanian universitas
swasta di Malang. Saya gagal masuk universitas negeri dengan jurusan
yang sama , sehingga perkuliahan saya terseok-seok. Sempat menganggur 10
bulan sebelum nekad jadi penyiar radio ini.
Suatu waktu ada kakak kelas
SMAku yang telah bekerja di sebuah perusahaan umum bidang telekomunikasi
menghubungi saya di kantor. Ada lowongan. Terpanggil untuk mendapatkan
status yang pasti seperti teman saya yang sudah bekerja, saya coba
mendaftar. Namun tentunya saya harus minta ijin ke Direktur Perusahaan
Radio Swasta Niaga ini, tidak tanggung-tanggung, saya minta ijin 3
hari.Karena testnya nanti akan dialkaukan secara bertahap kata teman
saya. Saya menulis surat ijin lagi 3 hari.Namun apa hendak dikata , ijin
saya molor hingga 7 hari kerja. Rupanya ketidak hadiran saya membuat
radio ini menjadi kolong koming alias nyaris berantakan, karena banyak
penggemar saya selalu menanyakan kehadiran saya (ceileh..)
Naas...bulan ke 3 masa kerja
saya , berakhir pada secarik kertas yang berperihal : Pemutusan Hubungan
Kerja (PHK). Saat itu saya belum tahu tentang aturan ketenagakerjaan ,
seperti akhirnya tdimuat secara tersurat dalam UU no 13 tahun 2003,
pasat 1 ayat 15 yang disebutkan :hubungan kerja adalah hubungan hukum
yang timbul antara pekerjadan pengusaha berdasarkan perjanjian kerja
yang mempunyai ciri-ciri adanya upah, adanya perintah dan adanya
pekerjaan. Terlalu berat bagi saya untuk mengerti hal semacam itu.
Apalah itu aturan , yang penting saat dalam kegundahan itu saya bisa
menghibur diri dengan bercuap cuap di depan mic.Saya dapat pesangon yang
tak tahu dasar besarannya berapa, tapi lumayan untuk biaya transport
selama mengikuti test itu.
Ada hal menarik dan hikmah
mendalam dalam perjalanan ini. Saya semakin mendekatkan diri pada Allah.
Agar kegamangan saya setelah di PHK dapat terobati dengan diterimanya
saya di perusahaan umum ini (sekarang menjadi sebuah BUMN yang bergerak
di bidang telekomunikasi). 5 orang mengikuti test, dalam tahapan seleksi
secara berangsurangsur rekan-rekan saya tereleminasi, hingga tinga kami
berdua untuk mengikuti test akhir "kesehatan".Rupanya Allah mendengan
doa saya, saya satu-satunya yang lolos dalam tes terakhir.
Namun saya sangat merasakan saat
menunggu pengumuman, uang sudah tidak punya karena dari radio saya
sudah tidak mendapat gaji. Mana bertepatan dengan hari raya, punya pacar
cantik tetapi dompet "gelondangan"...bayangkan saja. Biasanya kami
berdua sepulang dia sekolah selalu mentraktir baso atau rujak manis.
Karena proses penyaringan tes ini begitu panjang , sehingga semua
kebimbangan antara takut kehilangan pacar, kehilangan kepercayaan teman2
saya dan yang paling saya galaukan justu kehilangan "masa depan"!
Ya , setidaknya saya sudah
merasakan betapa PHK merupakan kata-kata yang tidak berpihak pada
perikemanusiaan menurut saya saat itu. Saya tidak dapat mengumpat
siapa-siapa, karena saat itu saya belum megerti perangkat
perundang-undangan yang ada. Untuk saya tidak larut dengan keemosialan
hingga sampai berniat anarkis kepada perusahaan radio, meski saat itu
kadang timbul sikap anak muda saya untuk berbuat itu. Yang selalu saya
ingat adalah pesan Ibu"Sekali kamu berbuat nekad (anarkis) , itu
menghadang masa depanmu" begitu Ibu saya.
Alhadulillah saya sudah mendapat
"pegangan hidup" sebagai karyawan. Namun saya terus mencoba belajar dan
belajar untuk mengetahu minimal apa sebenarnya hubungan karyawan dan
perusahaannya. Ada aturan yang jelas tentang hak dan kewajiban
masing-masing yang kadang relatif berbeda kepentingan. PHK akan menjadi
kalimat kasar bagi tenaga kerja dan dapat menyengsarakan.Makanya saya
sependapat dengan pemerintah bila berharap jangan sampai terjadi
PHK***Nangkris.
Senja Yang Terus Merona
Dengan penuh percaya diri meski
hatinya pahit, Sutinah tetap bertahan tersenyum, meski tidak tahu apa
sebenarnya yang terjadi dalam perasaannya, tat kala suamimya, si Jupri
mengatainya dengan sedikit manja
"Hemm
...aku bersyukur bertemu dengamu Tin, meski dikata orang bodymu
glinuk-glinuk" sambil merebahkan tubuhnya dengan tangan merentang hingga
bulu keteknya jelas.
"Alah mas gini-gini kamu ya tergila-gila sama aku" balas Sutinah nyengir.
"Ya aku tergila-gila sama (sensor-penulis) mu..loh tenan qi" sambil sedikit tersenyum mesra.
Entah apa selanjutnya yang dapat
terbaca dalam diri Sutinah apalagi perasaannya. Tetapi jelas semakin
dia dihina oleh orang yang mencintainya itu, malah Sutinah
berbunga-bunga. Setidaknya dia berfikir, bahwa seratus persen dia tahu
bahwa suaminya adalah orang yang sangat mencintainya dan setia.
Sutinah hanya berbekal keyakinan
kepada Allah dimana setiap melangkah seolah hatinya memohon agar Jupri
akan selalu menyintainya. Padahal dirinya sangat memaklumi kalaupun ada
gadis yang lebih cantik dari dirinya, Jupri bisa saja berpaling. Namun
dari sikap kedekatan batinnya dengan sang suami, Sutinah masih merasa
bahwa memang dialah pilihan Jupri.
Relasi yang nampak sangat
bertentangan , meski Jupri tak setampan Roy Martyn namun sedikit mirip
dengan Franky Sahilatua, semntara Sutinah berperawakan gemuk dan pendek ,
namun mempunya bibir tipis yang kenes, mata yang tajam dan selalu
riang. Daya tarik tersendiri rupayna bagi Jupri. Hubungan ini nampak
begitu matang dan merasa selalu tersanjung satu sama lain tat kala
muncul sentilan-sentilan masalah performance masing-masing.
Ikatan bathin yang terlalu rekat
satu sama lain, apapun gejolak yang terjadi , terjadilah! ini bukan
halangan untuk mereka apalagi harus berkonfrontasi hanya karena masalah
performance lahiriyah. Sutinah merasa cinta adalah lebih pada hubungan
batin darpada bentuk luar! Sutinah meyakini itu. Apalagi selama ini
segala daya upaya telah dikerahkannya hanya untuk suami dan 2 anaknya
itu.
Sutinah bukanlah perempuan
gedongan yang maunya selalu dipuja. Dan akan memaki-maki apabila
dikritik , maunya selalu didambakan dan selalu dicantikkan. Tidak ada
yang tahu dibalik semua itu terkadang hanyalah bayangan semu dan
pujian-pujian itu ibarat fatamorgana yang terjadi sebaliknya! Bagus,
Sutinah punya prinsip bahwa cinta bukanlah hanya hubungan lahiriyah,
penampakan dan lainnya yang kasat mata, tetapi lebih daripada hubungan
hati,batin dan rasa! Dan bila ini terus menerus terjadi akan berdampak
fatal !
Kenapa begitu, ya banyak
kontradiksi terjadi dalam perjodohan manusia, yang pendek mendapat jodoh
yang tinggi, jelek dengan cantik ataupun tampan. Sepertinya sangat
mengesampingkan hubunga lahiriyah. Mereka lebih menonjolkan hubungan
bathin dan cinta yang sesunggunya. Sehingga meski secara lahir Sutinah
harus sering berpisah dengan Jupri dalam jarak yang jauh dan dalam waktu
yang lama, bagi Sutinah hubungan batinnya serasa tidak ada jarak, dan
waktu seberapa lamapun baginya adalah sekejap saja.
Kunci kesetiaan itulah yang
selalu dilakukan untuk suaminya, hinga Sutinah yakin bahwa
sikap-sikapnya itulah adalah bak magent yang bisa mengangkat berton-ton
besi tua! Dan itulah mungkin yang membuat mereka bertahan dalam tatanan
rumah tangga yang utuh. ***Nangkris, (Romadhan suatu ketika)
Langganan:
Postingan (Atom)