Rabu, 07 November 2012

Radio Country

Secangkir teh manis madu , lima potong ubi goreng disiapkan istriku di meja kerjaku pagi ini. Suasana di luar mendung. Beberapa hari ini hujan turun begitu deras. Seorang teman mengabari aku melalui Facebook kemarin, dia agak siang  ngantor karena rumahnya banjir.

“Teh manis pagi ini koq bening Ma?” tanyaku pada isteriku yang sibuk membuat dadar jagung untuk sarapan.
“Madunya beda, kemarin pakai yang kita beli di Malang, ini aku pakai yang beli di toko swalayan kemarin” jawab istriku.

Kami mendiskusikan hal teh campur madu yang beda pagi ini. Teh yang kami konsumsi tidak memakai gula pasir tetapi menggunakan madu sebagai pemanisnya. Isteriku meyakini bahwa madu asli tidak mudah larut dan menyatu dengan teh,  hingga teh berwarna keruh. Sementara teh dengan madu yang tidak asli lainnya akan cepat larut sehingga menyatu dengan warna tehnya, bening!

“Madu yang tidak asli ada campuran airnya” kata istriku kemudian, seolah berprediksi.
Ah biarlah asal airnya panas , batinku.

Lagu-lagu country dari sebua radio Amerika yang aku akses melalui internet radio masih terus mengiringi kegiatanku di hari Sabtu pagi ini. Di meja kerjaku  yang berantakan ini ada beberapa buku diantaranya  Change Of Agent, Laskar Pelangi karya Andrea Hirata yang selalu sering aku baca berulang dalam beberapa kalimat yang mengandung makna sastra maupun filosofi Andrea. Begitu hebatnya Andrea dalam setiap untaian kata demi katanya dalam novel tetralogi ini.

Kegiatan membaca disamping kegiatan lainnya bagiku adalah merupakan mengisi keseimbangan. Di tengah hiruk piku pekerjaan dan kegiatan lainnya ternyata membaca dapat menyeimbangkan pikiran yang kadang lelah dan sedikit ngacau.Allah telah merancang kehidupan ini dengan keseimbangan. Hal kecil yang perlu diperhatikan juga adalah keseimbangan pola makan. Allah ciptakan dalam bumi ini segala jenis rasa, manis , pahit , asin dan asam untuk bisa dikonsumsi. Namun manusia telah membiarkan semua itu dalam takaran yang ngawur. Semangka , buah merah yang sangat manis adapula rasa hambarnya di bagian kulitnya bahkan sisi kulit lainnya adakalanya rasa pahit, mungkin juga ini sebagai penyeimbang rasa semangka manakala kita konsumsi dan bersenyawa dengan enzim dalam perut kita? Sayang, orang disekitarku di kampung masih berpedoman “asal berak dan kencing lancar itu berarti masih sehat!”

Tape recorder butut di pojok meja.Dua buah speaker  dan sebuah subwoofer Simbada melengkapi ruang kerja yang sempit dan hanya mengandalkan udara luar ini. Untunglah ruangan ini berjendela dua besar dan langsung menghadap ke halaman sehingga udara bisa lalulang dan bersirkulasi dengan baik. Aku isi ruang kerja ini dengan kegiatan menulis, mendengar musik baik itu dari  CD, kaset dan radio. Aku pikir dengan sebuah laptop saja sudah cukup untuk mendengar voice, video bahkan data tetapi aku tak rela tape recorder tua dan beberapa kaset “nano-nano” mulai dangdut sampai jazz itu harus aku campakkan, biar dapat mengingatkan aku  riwayat perjalanan teknologi!

Aku masih belum beranjak dari One FM Classic Country melalui internet radio. Internet radio juga dikenal sebagai web radio, radio bersih, radio streaming dan e-radio adalah layanan audio ditransmisikan melalui internet. Musik streaming di Internet biasanya disebut sebagai webcastingkarena tidak menular secara luas melalui cara-cara nirkabel.
Dari wikipedia yang aku jelajahi, internet radio melibatkan media streaming , menyajikan pendengar dengan aliran kontinyu audio yang tidak dapat dihentikan sementara atau diputar, seperti media penyiaran tradisional; dalam hal ini, berbeda dengan on-demand file . Radio internet juga berbeda dari Podcasting , yang melibatkandownload dari pada streaming.

Melalui Windows Mediaplayer milik Microsoft ini hampir setiap pagi sebelum ke kantor aku selalu mengakses radio country di berbagai belahan dunia. Begitu bening suara yang aku tak dapat mendefinisikan bagaimana laptop yang juga butut ini bisa menangkap suara-suara musik country yang menggilaiku itu sampai di headset ataupun speaker akktiv? Gila! radio-radio luar negeri menyajikan lagu-lagu tanpa henti, tanpa sponsor dan jeda. Tidak seperti di Indonesia  lagu merupakan selingan iklan, kapan ada radio tanpa iklan?
Entah, musik country , yang didiskripsikan Wikpedia sebagai campuran dari unsur-unsur musik

Amerika yang berasal dari Amerika Serikat Bagian Selatan dan Pegunungan Appalachia. Musik ini berakar dari lagu rakyat Amerika Utara, musik kelt,musik gospel, dan berkembang sejak tahun 1920-an. Istilahmusik country mulai dipakai sekitar tahun 1940-an untuk menggantikan istilah musik hillbilly yang berkesan merendahkan. Pada tahun 1970-an, istilah musik country telah menjadi istilah populer. Istilah lain untuk genre musik ini adalah country and western, namun sudah semakin jarang dipakai kecuali di Britania Rayadan Irlandia.

Musik ini  telah menyatu dalam aliran darahku. Pagi ini berapa nomor musik country telah tertelan telingaku, membangkitkan imajinasiku. Sad Movie, Sweet memorys…begitu indah dan asyiknya. Padahal jenis lagu lagu tersebut bisa juga diolah dalam berbagai versi bisa pop atau  jazz, tetapi telingaku akan lebih tawar dengan irama country! Untunglah aku dapat menangkapmu radio country di sudut bumi ini, entah di mana?***Nangkris
*”Di Sudut Sidomukti”

Rabu, 31 Oktober 2012

Dahlan Jangan Alihkan Isu Upeti

Berikut wawancara wakil ketua komisi VII DPR (PDIP) Efendi Simbolon


Selengkapnya klik di sini

Inilah Oknum-oknum DPR Pemeras BUMN

Kasus potensi kerugian negara karena PLTGU sebesar rp 37 T rupanya akan menyeret nama oknum anggota DPR pemerasBUMN. Mudah2an Dahlan Iskan benar dengan pernytaannya ini atau seperti pers katakan jangan-janagan Dahlan Ikan menggali kubur untuk dirinya? Simak 
Klik di sini

Selasa, 30 Oktober 2012

Mencari Makan , Tanpa Disadari Juga Mencari Mangsa

Begitu bel sekolah berbunyi sekitar jam 9 pagi tanda istirahat, para siswa sebuah sekolah langsung menyerbu para penjual jajanan sekolah di luar pagar. Berbagai jajanan tersedia seperti layaknya pasar malam. Ada pentol, martabak, cireng, berbagai nuget dengan warna mentereng. Sementar di sebelah sana juga ada penjual yang khusus menyediakan minuman dengan berbagai warna warni yang tak kalah menariknya dari panggung Opera Van Java.

Seorang ibu dengan pakaian ala kadarnya, lusush dan rambut kusut, memasukkan es batu ke dalam sebuah bak es tebu yang encer. Digiling dengan gilingan pemutar bertenaga diesel kecil , dimasukkannya batangan tebu yang sudah di kerik bersih, tetapi belum terseleksi adakah diantara batangan itu tebu yang busuk dan ada sarang ulatnya? maka sedetik kemudian keluarlah cairan hijau "leteheq" agak ketua tuaan. Terus itu dialukan untuk mengisi bak mika (mudah2an sdh dicuci alias distiriil) seperti layaknya aku ketika mengisi bak mandi mushola tempat mengaji.

Penjual cireng juga tak kalah serunya dengan minyak dipanci yang warnanya sudahmulai menghitam tanda jenuh, namun tak sedikitpun ada upaya menggantikan dengan minyak yang baru. Anak-anak sekolah mengelilinginya dengan seksama, begitu matang dimasukkan dalam plastik, dilumuri saus "ketela" merah menyala, dibuburi entah apa yang rasanya sangat disuka anak-anak. Dengan lahapnya mereka anak-anak tak berdosa itu menyantap makanan-makanan cept saji itu. Entah , diantara mereka apakah perutnya sudah "disarapi" dengan nasi masakan ibu di rumah? yang jelas mereka sangat menikmati!

Para produsen2 itu tak mau tahu dengan kandungan vitamin, ataupun zat berbahaya terhadap produknya. Mereka tak akan ambil pusing dengan semuanya itu, yang ada dibenak mereka adalah yang terpenting pulang dengan dagangan bersih dan uang sudah siap ditangan untuk keluarganya. Karena hanya itu yang bisa mereka lakukan.

Mereka tak tahu apa itu Rhodamin B.Rhodamin B adalah pewarna sintetis yang digunakan pada industri tekstil dan kertas. Rhodamin B berbentuk serbuk kristal merah keunguan dan dalam larutan akan berwarna merah terang berpendar. Zat itu sangat berbahaya jika terhirup, mengenai kulit, mengenai mata dan tertelan. Dampak yang terjadi dapat berupa iritasi pada saluran pernafasan, iritasi pada kulit, iritasi pada mata, iritasi saluran pencernaan dan bahaya kanker hati.

Sementara zat lainnya seperti pewarna kuning Metanil. Apa pula ini? Zat pewarna kuning metanil adalah pewarna sintetis yang digunakan pada industri tekstil dan cat berbentuk serbuk atau padat yang berwarna kuning kecoklatan.Dalam takaran tertentu bisa membahayakan kantung kemih!

Belum lagi bahan pengawet yang sudah populer sedemikian juga pemakaiannya oleh para pemburu "mangsa" anak sekolah itu dipopulerkanyaitu Formalin! Aduh! itu terjadi sepanjang masa sampai saat ini kalau kita perhatikan.

Siapa yang salah? mereka tak pernah mendapatkan sosialisasi? penyuluhan tentang bahaya produk yang dijualnya. Atau juga ada yang telah mengetahuinya tentang bahaya produknya? karena alasan instan, biaya murah dan bahannya sangat mudah didapat! Ini tanggungjawab siapa pula? karena dalam dekade tertentu banyak kasus terjadi sebagai dampak menkonsumsi bahan-bahan kimia ini.

Solusi awal yang seharusnya kita lakukan sebagai orang tua adalah, dengan memberikan penyuluhan terhadap anak-anak kita tentang bahaya bahan-bahan makanan yang terkandung dalam jajanan sekolah. Sebagai bentuk tindakan preventiv berilah mereka sangu makanan dari rumah yang jelas dari bahan apa ibu memasaknya. Hindarilah memberikan uang jajan yang berlebihan.

Mudah2an hal ini akan sedikit memeberikan gambaran terhadap para orang tua terhadap generasi muda yang akan hidup bertahun tahun lagi. Mereka sebagai wakil orang tua di bumi nantinya. Akankah kita biarkan mereka terus menerus menkonsumsi zat-zat yang dapat meracuni mereka. Maka bergegaslah dan cepatlah bertindak, baik orang tua, pemerintah, sekolah dan para konsumen2 itu. Semoga mereka tidak semata-mata mencari "mangsa" hanya untuk kuntungan semata dan Allah akan memberikan petunjuk kepada kita semua.Amin***Nangkris.

Dengan 2 Kelopak Mata, Semua Hanya Satu

Salah satu  organ penting bagi manusia adalah mata. Mata sebagai pendeteksi  cahaya apakah lingkungan sekitar terang atau gelap. Lebih komplek mata mempunyai peran memberikan pengertian visual. Setiap manusia normal memiliki sepasang mata, mata kanan dan mata kiri. Melalui mata manusia dapat melihat segal sesuatu isi dunia ini dengan segala visualnya. Berbagai warna dengan bantuan cahaya.

Secara fisik organ mata bagian luar terdiri dari bulu mata, alis mata dan kelopak mata, sedangkan organ dalam jauh lebih komplek , karena organ dalam ini yang memiliki peran penting dalam merefleksikan obyek yang ditangkap, kornea, pupil, lensa mata, retina dan syaraf mata.

Alhamdulillah dengan kebesaranNya sepasang mata yang masing-masing menangkap sebuah obyek, akan diterjemahkan dalam satu objek, padahal kalau kita pejamkan salah satu mata objekpun satu, begitu dua mata terbuka maka objekpun juga satu. Memang ada teknik memunculkan dua obejk yang kita lihat dengan menekan kelopak mata ke atas ataupun ke bawah. Hal ini terjadi ketidak samaan sudut padang antara mata yang satu dengan mata yang lain.

Dalam arti lain apa yang kita pandang dengan sepasang mata atau dua buah kelopak mata maka akan diterjemahkan satu objek saja. Namun terkadang setelah melalui proses, tak jarang kita melihat objek yang telah diterjemahkan mata tersebut kemudian diolah dalam berbagai persepsi. Karena mata hanya bisa memberikan visual tentang objek yang kita tangkap.

Hal lain begitu kita melihat sebuak sosok kepribadian, dalam visual, memang nampak sebuah kepribadian itu hanya satu objek saja, namun kemudian kita akan banyak menterjemahkan bermacam-macam persepsi kepribadian tersebut. Apakah ini sebuah manipulasi? Kenapa kita tidak bisa memandang satu bojek kepribadian itu apa adanya, dalam satu sisi saja yaitu yang beraura positip tentang sosok kepribadian tadi? seperti yang diterjemahkan oleh mata?

Apakah memang karena masing-masing kelopak mata manusia terdiri dari mata yang berorientasi pada aura positip dan yang lainnya negatif terhadap sosok kepribadian? hingga kemudian melalui proses menimbulkan berbagai persepsi dan penialaian terhadap sebuah kepribadian?

Ya dengan dua buah kelopak mata manusia bisa membuat satu visi dalam hidupnya, meski seiring perkembangan kejiwaan visi itu selalu berubah-rubah? Kalau dengan dua mata kita melihat satu kesatuan, mengapa Allah menciptakan manusia dengan dua kelopak mata pada setiap manusia? Allahua'lam. Mudah-mudahan Anda paham apa yang saya maksudkan ini. Karena yang ada dalam pemikiran saya lebih dari apa yang saya tuangkan dalam tulisan ini.(Nanagkris-puasa 14)

Perihnya Merasakan PHK

Pagi ini saya pertama masuk kerja sebagai penyiar sebuah radio swasta nasional. Tidak terbayang saya akan menang dalam kompetisi untuk menjadi penyiar menyisihkan 3 pesaing. Meski saat menghitung-hitung probabilitas saya yakin akan mengalahkan mereka. Saya selalu menyapa para pendengan, terutama yang sudah di list oleh programer untuk orang-orang tertentu mesti selalu disapa melalui udara. Mereka layak untuk selalu disapa dan dihadiahi lagu ukhusus, karena mereka merupakan pendengar yang selalu memborong kupon pilihan pendengar yang otomatis berkontribusi dalam pendapatan perusahaan broadcasting ini.

Saya membawakan acara Pesona Pagi, menyapa pendengar yang siap berangkat kerja dan siswa yang juga akan bernagkat sekolah. Operator telah menata musik yang akan diputar selama kurun waktu 1 jam kedepan dipotong iklan. Lagu demi lagu saya putar hingga tak terasa siaran relay harus disiapakan dari RRI Jakarta guna mengikuti warta berita jam 07.00 WIB. Tetapi sayang , sebagai penyiar baru saya sempat dimarahi langsung pak Direktur

" Kamu koq masih panggung sandiwara , ini saatnya warta berita" kata boss saya itu.

Maklum lagu terkahir yang saya putar adalah Panggung Sandiwaranya God Bless yang dibawakan Achamd Albar...ya pengalaman pertama dimarahi boss...

Tak ada perjanjian akad khusus  pengusaha dan saya selaku tenaga kerja saat itu. Ya otomatis tidak ada peraturan tentang hak saya dan kewajiban saya, semua mengalir begitu saja. Saya menyiarkan acara Pesona Pagi, dan membantu administrasi di kantor.  Gajinyapun juga tidak standar, tidak amsalah menurut saya, karena saya sudah bisa menyalurkan hobbi koleksi kaset , karena saat itu belum ada CD kale...yang ada adalah long play (LP) alias piringan hitam...,salam-salaman dan kontak-kontakan saat di SMA dulu.Apalagi saya sempat frustasi karena gagal kuliah di fakultas pertanian universitas swasta di Malang. Saya gagal masuk universitas negeri dengan jurusan yang sama , sehingga perkuliahan saya terseok-seok. Sempat menganggur 10 bulan sebelum nekad jadi penyiar radio ini.

Suatu waktu ada kakak kelas SMAku yang telah bekerja di sebuah perusahaan umum bidang telekomunikasi menghubungi saya di kantor. Ada lowongan. Terpanggil untuk mendapatkan status yang pasti seperti teman saya yang sudah bekerja, saya coba mendaftar. Namun tentunya saya harus minta ijin ke Direktur Perusahaan Radio Swasta Niaga ini, tidak tanggung-tanggung, saya minta ijin 3 hari.Karena testnya nanti akan dialkaukan secara bertahap kata teman saya. Saya menulis surat ijin lagi 3 hari.Namun apa hendak dikata , ijin saya molor hingga 7 hari kerja. Rupanya ketidak hadiran saya membuat radio ini menjadi kolong koming alias nyaris berantakan, karena banyak penggemar saya selalu menanyakan kehadiran saya (ceileh..)

Naas...bulan ke 3 masa kerja saya , berakhir pada secarik kertas yang berperihal : Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Saat itu saya belum tahu tentang aturan ketenagakerjaan , seperti akhirnya tdimuat secara tersurat dalam UU no 13 tahun 2003, pasat 1 ayat 15 yang disebutkan :hubungan kerja adalah hubungan hukum yang timbul antara pekerjadan pengusaha berdasarkan perjanjian kerja yang mempunyai ciri-ciri adanya upah, adanya perintah dan adanya pekerjaan. Terlalu berat bagi saya untuk mengerti hal semacam itu. Apalah itu aturan , yang penting saat dalam kegundahan itu saya bisa menghibur diri dengan bercuap cuap di depan mic.Saya dapat pesangon yang tak tahu dasar besarannya berapa, tapi lumayan untuk biaya transport selama mengikuti test itu.

Ada hal menarik dan hikmah mendalam dalam perjalanan ini. Saya semakin mendekatkan diri pada Allah. Agar kegamangan saya setelah di PHK dapat terobati dengan diterimanya saya di perusahaan umum ini (sekarang menjadi sebuah BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi). 5 orang mengikuti test, dalam tahapan seleksi secara berangsurangsur rekan-rekan saya tereleminasi, hingga tinga kami berdua untuk mengikuti test akhir "kesehatan".Rupanya Allah mendengan doa saya, saya satu-satunya yang lolos dalam tes terakhir. 

Namun saya sangat merasakan saat menunggu pengumuman, uang sudah tidak punya karena dari radio saya sudah tidak mendapat gaji. Mana bertepatan dengan hari raya, punya pacar cantik tetapi dompet "gelondangan"...bayangkan saja. Biasanya kami berdua sepulang dia sekolah  selalu mentraktir baso atau rujak manis. Karena proses penyaringan tes ini begitu panjang , sehingga semua kebimbangan antara takut kehilangan pacar, kehilangan kepercayaan teman2 saya dan yang paling saya galaukan justu kehilangan "masa depan"!

Ya , setidaknya saya sudah merasakan betapa PHK merupakan kata-kata yang tidak berpihak pada perikemanusiaan menurut saya saat itu. Saya tidak dapat mengumpat siapa-siapa, karena saat itu saya belum megerti perangkat perundang-undangan yang ada. Untuk saya tidak larut dengan keemosialan hingga sampai berniat anarkis kepada perusahaan radio, meski saat itu kadang timbul sikap anak muda saya untuk berbuat itu. Yang selalu saya ingat adalah pesan Ibu"Sekali kamu berbuat nekad (anarkis) , itu menghadang masa depanmu" begitu Ibu saya.

Alhadulillah saya sudah mendapat "pegangan hidup" sebagai karyawan. Namun saya terus mencoba belajar dan belajar untuk mengetahu minimal apa sebenarnya hubungan karyawan dan perusahaannya. Ada aturan yang jelas tentang hak dan kewajiban masing-masing yang kadang relatif berbeda kepentingan. PHK akan menjadi kalimat kasar bagi tenaga kerja dan dapat menyengsarakan.Makanya saya sependapat dengan pemerintah bila berharap jangan sampai terjadi PHK***Nangkris.

Senja Yang Terus Merona

Dengan penuh percaya diri meski hatinya pahit, Sutinah tetap bertahan tersenyum, meski tidak tahu apa sebenarnya yang terjadi dalam perasaannya,  tat kala suamimya, si Jupri mengatainya dengan sedikit manja
"Hemm ...aku bersyukur bertemu dengamu Tin, meski dikata orang bodymu glinuk-glinuk" sambil merebahkan tubuhnya dengan tangan merentang hingga bulu keteknya jelas.

"Alah mas gini-gini kamu ya tergila-gila sama aku" balas Sutinah nyengir.

"Ya aku tergila-gila sama (sensor-penulis) mu..loh tenan qi" sambil sedikit tersenyum mesra.

Entah apa selanjutnya yang dapat terbaca dalam diri Sutinah apalagi perasaannya. Tetapi jelas semakin dia dihina oleh orang yang mencintainya itu, malah Sutinah berbunga-bunga. Setidaknya dia berfikir, bahwa seratus persen dia tahu bahwa suaminya adalah orang yang sangat mencintainya dan setia.

Sutinah hanya berbekal keyakinan kepada Allah dimana setiap melangkah seolah hatinya memohon agar Jupri akan selalu menyintainya. Padahal dirinya sangat memaklumi kalaupun ada gadis yang lebih cantik dari dirinya, Jupri bisa saja berpaling. Namun dari sikap kedekatan batinnya dengan sang suami, Sutinah masih merasa bahwa memang dialah pilihan Jupri.

Relasi yang nampak sangat bertentangan , meski Jupri tak setampan Roy Martyn namun sedikit mirip dengan Franky Sahilatua, semntara Sutinah berperawakan gemuk dan pendek , namun mempunya bibir tipis yang kenes, mata yang tajam dan selalu riang. Daya tarik tersendiri rupayna bagi Jupri. Hubungan ini nampak begitu matang dan merasa selalu tersanjung satu sama lain tat kala muncul sentilan-sentilan masalah performance masing-masing.

Ikatan bathin yang terlalu rekat satu sama lain, apapun gejolak yang terjadi , terjadilah! ini bukan halangan untuk mereka apalagi harus berkonfrontasi hanya karena masalah performance lahiriyah. Sutinah merasa cinta adalah lebih pada hubungan batin darpada bentuk luar! Sutinah meyakini itu. Apalagi selama ini segala daya upaya telah dikerahkannya hanya untuk suami dan 2 anaknya itu.

Sutinah bukanlah perempuan gedongan yang maunya selalu dipuja. Dan akan memaki-maki apabila dikritik , maunya selalu didambakan dan selalu dicantikkan. Tidak ada yang tahu dibalik semua itu terkadang hanyalah bayangan semu dan pujian-pujian itu ibarat fatamorgana yang terjadi sebaliknya! Bagus, Sutinah punya prinsip bahwa cinta bukanlah hanya hubungan lahiriyah, penampakan dan lainnya yang kasat mata, tetapi lebih daripada hubungan hati,batin dan rasa! Dan bila ini terus menerus terjadi akan berdampak fatal !

Kenapa begitu, ya banyak kontradiksi terjadi dalam perjodohan manusia, yang pendek mendapat jodoh yang tinggi, jelek dengan cantik ataupun tampan. Sepertinya sangat mengesampingkan hubunga lahiriyah. Mereka lebih menonjolkan hubungan bathin dan cinta yang sesunggunya. Sehingga meski secara lahir Sutinah harus sering berpisah dengan Jupri dalam jarak yang jauh dan dalam waktu yang lama, bagi Sutinah hubungan batinnya serasa tidak ada jarak, dan waktu seberapa lamapun baginya adalah sekejap saja.

Kunci kesetiaan itulah yang selalu dilakukan untuk suaminya, hinga Sutinah yakin bahwa sikap-sikapnya itulah adalah bak magent yang bisa mengangkat berton-ton besi tua! Dan itulah mungkin yang membuat mereka bertahan dalam tatanan rumah tangga yang utuh. ***Nangkris, (Romadhan suatu ketika)